Belajar dari rumah memang terdengar menyenangkan pada awalnya kita bisa mengatur waktu sendiri, tidak perlu bermacet-macetan ke kampus, dan suasananya lebih santai. Namun, setelah beberapa minggu, banyak orang mulai merasakan tantangan sebenarnya: sulit fokus. Distraksi dari lingkungan rumah, notifikasi HP, atau bahkan rasa malas karena tidak ada tekanan langsung membuat belajar terasa berat.
Untuk mengatasi ini, hal pertama yang bisa dilakukan adalah
membuat rutinitas harian yang konsisten. Meskipun kamu tidak perlu hadir secara
fisik, memiliki jadwal tetap tetap penting agar otakmu terbiasa bahwa jam
sekian adalah waktu fokus. Bangun, mandi, sarapan, dan belajar di waktu yang
sama setiap hari akan sangat membantu menciptakan struktur.
Kedua, atur ruang belajarmu agar senyaman mungkin. Tidak
harus mewah cukup meja khusus, cahaya yang baik, dan suasana tenang. Hindari
belajar di atas tempat tidur karena otak kita mengasosiasikan tempat tidur
dengan istirahat. Menata ruang belajar juga bisa jadi motivasi tersendiri untuk
memulai hari.
Ketiga, gunakan teknik fokus seperti metode Pomodoro. Ini
adalah teknik belajar dengan membagi waktu menjadi 25 menit fokus dan 5 menit
istirahat. Satu siklus biasanya diulang hingga 4 kali, lalu istirahat panjang.
Metode ini efektif untuk menjaga fokus dan mencegah kelelahan otak, apalagi
jika kamu tipe yang mudah terdistraksi.
Terakhir, kurangi gangguan dari HP dan media sosial. Gunakan
mode fokus, aplikasi pemblokir situs, atau cukup letakkan HP di ruangan lain
saat belajar. Gangguan digital seringkali terlihat sepele, tapi sekali
teralihkan, akan sulit kembali konsentrasi. Dengan menerapkan langkah-langkah
ini, kamu bisa mengembalikan kualitas belajarmu meski hanya dari rumah.
Komentar
Posting Komentar